Dari Vidio tersebut di jelaskan terdapat penentuan Tanin secara kualitatif dengan dilakukan Ekstrak etanol 70%, mengapa untuk menentukan senyawa Tanin di gunakan ekstrak etanol? Apakah ada bahan pengganti selain etanol?
Selain etanol, Untuk memperoleh ekstrak dengan kualitas dan
kuantitas yang tinggi, maka umumnya digunakan
campuran pelarut air, etanol atau metanol dengan
perbandingan volume air yang sesuai. etanol digunakan sebagai pelarut karena
kepolarannya sesuai dengan kepolaran senyawa yang
akan diekstrak. Beberapa
penelitian terdahulu menjelaskan bahwa
perbandingan pelarut etanol air mempengaruhi kadar
zat aktif pada tanaman.
Apakah pereaksi atau Reagen pada identifikasi Tanin hanya sebatas yang ditampilkan atau ada Reagen lain dan bagaimana mengetahui tanin dengan Reagen tersebut ?
Ada beberapa reagen yang digunakan dalam identifikasi tanin pada tumbuhan, di antaranya:
1. Reagen Fehling A dan B: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin katekin dan gallat pada tumbuhan. Fehling A terdiri dari larutan tembaga sulfat dalam asam sulfurat pekat, sedangkan Fehling B terdiri dari larutan natrium kalium tartrat dan larutan natrium hidroksida. Tanin katekin dan gallat akan memberikan warna merah bata atau endapan merah bata dengan reagen ini.
2. Reagen gelatin: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin hidrolisabel pada tumbuhan. Ketika larutan tanin dicampur dengan larutan gelatin, terjadi pengendapan yang menunjukkan adanya tanin hidrolisabel.
3. Reagen asam kromat: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin piridin pada tumbuhan. Tanin piridin akan memberikan warna biru dengan reagen ini.
4. Reagen vanilin: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin pada tumbuhan. Tanin akan memberikan warna merah dengan reagen ini.
5. Reagen ferric chloride: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin pada tumbuhan. Tanin akan memberikan warna hijau atau biru dengan reagen ini.
Dari Vidio tersebut di jelaskan terdapat penentuan Tanin secara kualitatif dengan dilakukan
BalasHapusEkstrak etanol 70%, mengapa untuk menentukan senyawa Tanin di gunakan ekstrak etanol?
Apakah ada bahan pengganti selain etanol?
Selain etanol, Untuk memperoleh ekstrak dengan kualitas dan
Hapuskuantitas yang tinggi, maka umumnya digunakan
campuran pelarut air, etanol atau metanol dengan
perbandingan volume air yang sesuai. etanol digunakan sebagai pelarut karena
kepolarannya sesuai dengan kepolaran senyawa yang
akan diekstrak. Beberapa
penelitian terdahulu menjelaskan bahwa
perbandingan pelarut etanol air mempengaruhi kadar
zat aktif pada tanaman.
Apakah pereaksi atau Reagen pada identifikasi Tanin hanya sebatas yang ditampilkan atau ada Reagen lain dan bagaimana mengetahui tanin dengan Reagen tersebut ?
BalasHapusAda beberapa reagen yang digunakan dalam identifikasi tanin pada tumbuhan, di antaranya:
Hapus1. Reagen Fehling A dan B: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin katekin dan gallat pada tumbuhan. Fehling A terdiri dari larutan tembaga sulfat dalam asam sulfurat pekat, sedangkan Fehling B terdiri dari larutan natrium kalium tartrat dan larutan natrium hidroksida. Tanin katekin dan gallat akan memberikan warna merah bata atau endapan merah bata dengan reagen ini.
2. Reagen gelatin: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin hidrolisabel pada tumbuhan. Ketika larutan tanin dicampur dengan larutan gelatin, terjadi pengendapan yang menunjukkan adanya tanin hidrolisabel.
3. Reagen asam kromat: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin piridin pada tumbuhan. Tanin piridin akan memberikan warna biru dengan reagen ini.
4. Reagen vanilin: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin pada tumbuhan. Tanin akan memberikan warna merah dengan reagen ini.
5. Reagen ferric chloride: Reagen ini digunakan untuk mengidentifikasi tanin pada tumbuhan. Tanin akan memberikan warna hijau atau biru dengan reagen ini.